
Candi Dungkek, manasymut.sch.id – Suasana semarak dan penuh antusiasme mewarnai halaman Madrasah Nasy-atul Muta’allimin pada hari pertama pelaksanaan Class Meeting yang berlangsung hari ini, Selasa, 12 Desember 2024. Kegiatan pembukaan dilaksanakan secara serentak dan diikuti oleh siswa dan guru dari tiga jenjang pendidikan, yaitu MA, MTs, dan MI Nasy-atul Muta’allimin.
Setelah acara pembukaan, siswa mengikuti lomba sesuai tingkatannya di lembaganya masing-masing. MA Nasy-atul Muta’allimin di hari pertama menjadwalkan Lomba Puisi dan Lomba Pidato. Kedua lomba ini diadakan di Halaman madrasah, dengan melibatkan para juri dari kalangan guru senior.
Kiai Fathor Rahman, Kepala MA Nasy-atul Muta’allimin, menyampaikan bahwa Class Meeting ini merupakan momen penting untuk memperkuat kebersamaan, mengasah kreativitas, dan memupuk semangat kompetitif siswa. “Kegiatan ini tidak hanya sekedar kompetisi, tetapi juga menjadi sarana untuk menggali dan mengembangkan potensi siswa, khususnya dalam kemampuan berbicara di depan umum melalui lomba pidato dan puisi,” ujarnya
Kiai Muda, yang juga tercatat sebagai Mahasiswa Pascasarjana Universitas Annuqayah itu menegaskan bahwa perlombaan ini bukan sekadar hiburan semata. “Lomba pidato dan puisi ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan mingguan madrasah, yaitu Mimbar Akademik, di mana siswa secara rutin berlatih pidato dan puisi. Dengan adanya lomba ini, kami berharap siswa lebih percaya diri dalam berbicara di depan umum serta mampu mengasah kepekaan mereka dalam mengolah kata dan makna,” jelasnya.
Para peserta dari jenjang MA menampilkan performa yang mengesankan. Dalam lomba puisi, para siswa membawakan karya-karya yang sarat dengan pesan moral, sosial, dan keagamaan. Suara lantang, penghayatan yang dalam, dan penguasaan ekspresi menjadi aspek penting dalam penilaian juri.
Sementara itu, dalam lomba pidato, para siswa menunjukkan kemampuan berbicara dengan topik-topik yang beragam dan aktual. Dengan gaya orasi yang penuh semangat, mereka berusaha memikat perhatian dewan juri dan audiens. Beberapa siswa terlihat percaya diri, sementara yang lain berjuang mengatasi rasa gugup. Namun, semua peserta menunjukkan tekad yang besar untuk memberikan yang terbaik.
Kemeriahan lomba semakin terasa dengan sorak-sorai dan dukungan dari para siswa yang ikut menyaksikan jalannya kompetisi. Dukungan dari teman-teman sekelas memberikan semangat tambahan bagi peserta yang sedang tampil di atas panggung.
Kegiatan Class Meeting ini direncanakan akan berlangsung selama tiga hari ke depan dengan berbagai perlombaan lainnya yang tidak kalah menarik. Selain lomba puisi dan pidato, panitia telah menyiapkan sejumlah lomba kreatif dan kompetitif lainnya, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan setelah selesainya ujian semester.
Di akhir kegiatan, Kiai Fathor Rahman berharap seluruh siswa dapat mengambil manfaat dari setiap perlombaan yang diikuti. “Lebih dari sekadar mencari pemenang, kegiatan ini adalah tentang membentuk karakter siswa agar menjadi pribadi yang percaya diri, kreatif, dan siap bersaing secara sehat di masa depan,” pungkasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan kompetisi yang sehat, Class Meeting MA Nasy-atul Muta’allimin diharapkan mampu menjadi ruang produktif bagi siswa untuk mengembangkan potensi dan mempererat persatuan antar siswa dari berbagai jenjang pendidikan. Semua pihak berharap acara ini dapat berjalan lancar hingga selesai.
(TIM)