
Dungkek, manasymut.sch.id – Tradisi tahunan Nasymut Mengaji kembali digelar di Madrasah Nasy-atul Muta’allimin pada Kamis, 20 Maret 2025. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang selalu diselenggarakan setiap tanggal 20 Ramadhan, dengan melibatkan alumni dan siswa sebagai penggeraknya.
Menurut M. Shafwan Yusqi, Ketua Ikatan Alumni Madrasah Nasy-atul Muta’allimin (IAMAN), kegiatan ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga sebagai wadah komunikasi dan pengabdian alumni serta siswa kepada masyarakat. “Nasymut Mengaji bukan hanya sekadar tradisi yang terus berulang setiap tahun, tetapi juga menjadi bentuk pengabdian kami sebagai alumni dan siswa kepada masyarakat,” ujarnya.
“kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menjaga hubungan silaturahmi dengan masyarakat sekaligus bentuk syiar Al-Qur’an,” tambah lulusan Ekonomi Syariah Universitas Islam Indonisia itu.
Acara dibuka secara resmi di halaman madrasah oleh Kiai Fathor Rahman, Kepala MA Nasy-atul Muta’allimin. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa peserta Nasymut Mengaji adalah cerminan wajah madrasah di tengah masyarakat. “Kalian adalah wajah Madrasah Nasy-atul Muta’allimin di tengah masyarakat. Oleh karena itu, jaga nama baik almamater, fokus mengaji, dan jangan sering bermain HP saat berada di majelis,” tegasnya.
Menurut Musyfiq Amrin, Ketua Panitia Nasymut Mengaji 2025, kegiatan ini diikuti oleh sekitar 250 peserta yang terdiri dari siswa serta alumni yang masih berstatus pelajar. “Alhamdulillah, tahun ini antusiasme peserta cukup tinggi. Ada sekitar 250 peserta yang tersebar di 23 titik majelis, baik masjid maupun musala, di tiga kecamatan, yaitu Dungkek, Batang-Batang, dan Gapura,” jelasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan nilai pengabdian yang kuat, Nasymut Mengaji 2025 diharapkan dapat terus menjadi tradisi pembelajaran, silaturahmi, dan dakwah yang memberikan keberkahan bagi semua pihak yang terlibat.
(TIM)