
Dungkek, manasymut.sch.id – MA Nasy-atul Muta’allimin kembali menunjukkan kepedulian sosialnya terhadap kondisi kesehatan peserta didik. Pada Kamis, 13 November 2025, Wakil Kepala Bidang Humas, Ibdiyanto, S.Pd.I, bersama Kepala Madrasah, Fathor Rahman, M.Pd., melaksanakan kunjungan langsung ke rumah salah satu siswi yang sedang sakit di Desa Romben Guna, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep.
Siswi tersebut adalah Kholifatul Jannah, yang telah absen dari kegiatan belajar selama kurang lebih satu bulan akibat gangguan pada lambung. Mengetahui kondisi tersebut, pihak madrasah merasa perlu memberikan perhatian secara khusus, tidak hanya dengan datang menjenguk tetapi juga memberikan dukungan berupa doa dan alternatif pengobatan.
Dalam kunjungan itu, Ibdiyanto yang juga merupakan Pengurus Cabang (PC) Jam’iyah Ruqyah Aswaja (JRA) Sumenep, memberikan layanan ruqyah secara gratis kepada Kholifatul Jannah. Pelayanan tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya membantu proses pemulihan siswi tersebut melalui metode pengobatan alternatif sesuai keahliannya.
Ibdiyanto menyampaikan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari komitmen madrasah dalam memberikan pendampingan kepada siswa yang terkena musibah, terlebih dalam keadaan sakit. “Kunjungannya ke rumah Kholifatul Jannah sebagai bentuk tanggung jawab bentuk kepedulian madrasah terhadap siswa yang terkena musibah, termasuk musibah sakit,” ungkapnya pada tim manasymut saat ditemui di kantornya (16/11/2025).
Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa selain menjenguk, dirinya memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memberikan terapi ruqyah sebagai ikhtiar tambahan.
“Sekalian bertemu, saya juga mencoba memberikan layanan ruqyah sebagai pengobatan alternatif, barangkali hal semacam ini merupakan cara Allah memberi jalan untuk sembuh,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, ia turut menegaskan komitmennya untuk membantu para siswa yang membutuhkan pertolongan khususnya dalam bidang pengobatan alternatif. “Saya selalu siap jika ada siswa yang butuh pertolongan, khususnya dalam bidang pengobatan alternatif, baik di sekolah maupun di rumah,” ujarnya sambil tersenyum.
Sementara itu, Kepala MA Nasy-atul Muta’allimin, Fathor Rahman, M.Pd., yang ikut mendampingi, menyampaikan bahwa kunjungan terhadap siswa yang sakit merupakan salah satu agenda rutin yang sudah dirancang oleh sekolah. “Kegiatan menjenguk siswa yang sakit adalah kegiatan yang memang diprogramkan oleh sekolah,” kata kiai muda yang juga sebagai Katib MWC NU Batang-batang itu.
Ia juga menegaskan bahwa perhatian madrasah terhadap peserta didik tidak hanya sebatas kegiatan di lingkungan sekolah. “MA Nasy-atul Muta’allimin memberikan perhatian kepada siswa-siswanya tidak hanya di sekolah. Tetapi juga sampai di rumahnya,” imbuh lulusan pascasarjana Universitas Annuqayah itu.
(Lis)




